Alex and Emma Watson

Do you know Emma Watson? Right!! Everybody knows that name. She is Hermione Granger from Harry Potter movie. And this time I want to tell you about Emma Watson brother. His name is Alex Watson. I think he is very handsome. His face was so cute. Sometime Emma Watson take him to premiere Harry Potter. Emma have been took alex to become a model for Burberry Icon. So that's all for me. See you for the next post of Harry Potter :)

Ngumpul Ngumpul

Ini kalau gak salah foto pas aku sama keluarga besar aku lagi ngumpul ngumpul di rumah nenek aku di bekasi. Rumahnya luaasss banget, bisa untuk lari-lari atau baca buku sambil tiduran di atas tikar di rumput atau yang suka berkebun di belakang rumah nenek aku ada lahan yang ditanami bermacam macam pohon dan tumbuhan seperti pohon pisang, rambutan, pepaya dll.
Oh iya untuk fotonya diambil pada tanggal 10 April 2006. Aku perkenalin satu satu ya. Yang lagi berdiri itu eyang atung sama mazaya, terus yang lagi duduk dari sebelah kiri yaitu Ifa, Ajeng, Chandra, Danti, Nadine, dan eyang Uti. Kakek sama nenk aku punya anak 3 dan punya 7 cucu perempuan semua. Yang ketujuh pada saat itu belum lahir. So, that's all my lovely big family

Waterboom

Ini pengalaman aku ketika aku berenang di Waterboom bersama Ayah, Bunda, Ajeng, Uti, Atung, Chandra, Nadine, dan tante Dian. Aku suka berenang disana karena tempatnya teduh dan asri. terus disana juga ada arena Outbond nya. Foto ini diambil pada saat aku naik kelas 6 sd tepatnya tahun 2007. Dulu sih aku suka berenang cuman kalau sekarang udah gak terlalu suka. Tapi berhubung berenang dapat meninggikan badan ya jadinya diharuskan deh. Target sih mau 175 centimeter plus high heels 9 centimeter jadi totalnya 184 centimeter. hahaha ketinggian ya? Ya pokoknya doain aja deh biar tingginya 175 plus perut yang langsing. (menghayal ketinggian :P)

Naik Genteng

hey hey hey, aku mau cerita pengalaman pertama kali naik genteng nih. Awalnya aku disuruh naik karena air yang keluar dari keran kotor, terus akhirnya ayah ngecek ke atas genteng dan ngelihat kalau tabung air yang GEDE isinya kotor karena gak tau deh penyebabnya. Berhubung badan aku masih kecil (umur 8 tahun) akhirnya aku disuruh bersihin tabung itu deh. Soalnya kalau ayah aku yang masuk pasti nyangkut. Dengan berbawakan senjata spoons, ember dan gayung aku siap bertempur membersihkan tabung gede itu. Hahaha alhasil tabung itu jadi bersih deh. Untuk mengabadikannya, aku berpose diatas genteng. Cheerss

Anna Khl

Pertama kali ketemu anna yaitu sejak aku duduk dikelas 7 smp. Obrolan ku bermula pada saat MOS. Kita disuruh membawa minuman dingin, dan pas saat hari itu aku lupa membawanya ke sekolah. Lalu kemudian aku bertanya kepada anna "eh kamu bawa minuman dingin apa ke sekolah?" terus si anna jawab "adem sari",  "boleh minta gak?" tanyaku. Kemudian anna menyodorkan minuman shachet nya ke aku. Dan itulah dialong aku pertama kali sama anna (hehe gaje amat ya??)

Oh iya aku mau bercerita sedikit tentang anna, dia tuh orangnya berbakat jadi pemimpin karena terobsesi sama Megawati dengan slogannya 'JANGAN GOLPUT!' dan anna sama aku juga sama sama suka majalah bobo. Sampai saat ini aku sekelas sama anna dari kelas 7-9, aku sekelas mulai dari perkelas sampai pada saat ulangan mid-term atau uts. 

My First Story Telling

One week ago, I had to story telling for my practice exam in my school. I am so nervous, because that's my first story telling. Before that, I never knew what is story telling exactly. Because of that, I am studied hard for the practice exam. Finally, I am stood in front of the class and start to tell a story about "the three little pigs". And that was the story begun :)

Giant

Kali ini aku sebel banget sama Giant (tempat belanja), sebenernya bukan karna tempatnya, tempatnya enak kok malah jadi langganan sasaran belanja bulanan keluarga aku. Tapi saat disana, aku ketemu seseorang yang aku benar-benar gak nyangka, beliau adalah seorang guru. Kebetulan pas saat itu aku tidak sedang menggunakan ******. Beliau menghampiri ku dari arah depan tetapi aku tidak melihat nya. Sampai detik-detik terakhir beliau menggemgam tanganku dan kemudian disalaminya. Aku pun cengo, tanpa berfikir panjang aku pun lari dan menelepon salah satu temanku untuk melampiaskan kegemetaran ku. Yup betul banget, pada saat itu aku gemetaran yang sangat dahsyat, aku langsung berkeringan dingin, dan aku pun tidak bisa memencet nama contact salah satu temanku untuk aku telepon, Aku merasa bersalah banget, gak papa aku dipermalukan, asal jangan guru guru disekolah ku membenciku terutama beliau. Karna beliau adalah salah satu guru favoritku dari kelas 7 semester pertama. Aku suka cara mengajarnya, dan beliau bisa membagi waktu belajar antara untuk bermain dan belajar. Tapi apa daya, begitu aku melihat raut wajahnya keesokan harinya, aku pun merasa bersalah banget. Begitu memandangku ada yang terasa berbeda seperti hari-hari biasanya. Aku sudah mencoba untuk jujur dan melakukan yang benar-benar benar sebisaku. Dan please banget untuk guru yang bersangkutan ini dan juga guru-guru lainnya, untuk memaafkan murid mu ini.