Nama: Anindya
Pridanti Anggraeni
Kelas: 8.1
Sekolah: SMP IT
Insan Harapan
Mineral
Mineral
adalah zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh
kita. Mineral berfungsi sebagai zat pengatur sehingga proses metabolisme dalam
tubuh berjalan normal. Hal ini disebabkan mineral dapat mempengaruhi berbagai
proses yang ada di ddalam tubuh, misalnya ion kalsium atau zat kapur
mempengaruhi proses pembekuan darah. Mineral berperan mengatur tekanan osmosis
dalam tubuh dan memberi elektrolit untuk kerja otot dan syaraf. Kekurangan
salah satu mineral dalam tubuh dapat menimbulkan penyakit yang disebut defisiensi mineral.
Mineral
Kalsium(Ca)
Sumber: Susu, telur, mentega, keju,
kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
Fungsi: -
Membentuk komponen tulanhg dan gigi
-
Membantu
proses pembekuan darah
-
Mengaktifkan
kerja otot dan memelihara fungsi otot dan jantung
Defisiensi
mineral: - Pembentukan tulang tidak sempurna
- Tulang rapuh (osteoporosis)
- Kekejangan otot
Fosfor(P)
Sumber: Susu, telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan.
Fungsi: - Membentuk
komponen tulang dan gigi
-
Berperan
dalam metabolisme zat-zat makanan
Defisiensi
mineral: Jarang terkena
defisiensi, tetapi jika kekurangan dapat menyebabkan: - Tulang dan gigi rapuh
- rakhitis
Natrium(Na)
Sumber: Garam dapur, daging, ikan susu, keju,
telur, kentang, dan sayuran hijau.
Fungsi: -
Bersama dengan klor memelihara keseimbangan cairan tubuh
-
Membantu
pengiriman pesan(implus) saraf dan kontraksi otot.
-
Mengatur
permeabilitas sel-sel tubuh
Defisiensi
mineral: Jarang terjadi,
tetapi jika kekurangan dapat menyebabkan: nilai osmotik cairan ekstraseluler
turun, kekejangan, dan kelelahan otot.
Klor(Cl)
Sumber: Garam dapur, daging,telur, dan susu
Fungsi: -
Mengatur (memelihara) keseimbangan cairan tubuh
Defisiensi
mineral: Gangguan
pencernaan dan kelelahan
Kalsium(Ca)
Sumber: Ikan,
daging, buah-buahan, dan sayuran
Fungsi: - Memelihara keseimbangan cairan tubuh
-
Membantu
Kontraksi otot
-
Berperan
dalam penghantaran implus – implus saraf
Defisiensi
mineral : Kelelahan otot
dan denyut jantung tidak normal
Yodium(I)
Sumber: Makanan yang berasal dari laut (ikan,
udang, kerang), garam beryodium, dan mineral
Fungsi: Komponen pembentuk hormon tiroksin.
Hormon tiroksin berfungsi mengontrol pertumbuhan. Hormon ini di hasilkan oleh
kelenjar gondok
Defisiensi
mineral : - Penyakit
gondok
-
Pada
anak-anak dapat menyebabkan terhambatnya
pertumbihan fisik dan kemunduran mental
Zat Besi
Sumber : sayuran Hijau, Buah, hati, daging, susu,
telur, dan lacang hijau
Fungsi : Berperan sebagai komponen pembetuk warna
darah. Hemoglobin berperan dalam meningkatkan oksigen.
Defisiensi
mineral : Anemia
Flour (F)
Sumber : Susu, kuning telur, the
Fungsi : Menguatkan email gigi sehingga gigi
tidak keropos
Defisiensi
mineral: Kerusakan gigi
sehingga gigi keropos.
Seng(Zn)
Sumber: Daging, ikan, hati,telur, susu, dan
kacang-kacangan.
Fungsi: -
Membantu metabolisme protein
-
Membantu
penyembuhan luka dan kesembuhan kulit
-
Sebagai
komponen enzim yang mengangkut karbon
dioksida dan jaringan tubuh ke paru-paru
Belerang(S)
Sumber: Susu, keju, telur, daging, sayuran, dan
buah-buahan.
Fungsi: - Berperan sebagai
komponen dalam pembentukan protein
No comments:
Post a Comment