Thursday, November 9, 2017

Being Grateful for What I have : Best Friends

I have a story that highlighted this point of gratefulness very well. I was fortunate enough to have a great friends in Purwokerto for the past 3 and half years. We were able to enjoy an every day breakfast, brunch, lunch, dinner and supper in here. Let me tell you their name. They are Nabila, Haning, Samuel, Anza, Reza, Putri and Indira. So what I want to share is how grateful I am for having such a loyal friends like they are, I mean we are having a strong bond (my point of view). In this Blog I will telling you my point of view of them in BAHASA.

1. Nurul Ulpa Nabila


My very first best friend. Penghibur gue dan segala macamnya. Berkat dia gue jadi lebih berani dan percaya diri. Baru aja gue balik dari kostan dia setelah mengalami goncangan pertemanan pertama selama di PWT. Tapi semuanya berjalan dengan baik. Yang gue suka dari dia adalah dia humble ke semua orang, selalu ceria setiap saat, selalu menggampangkan hal-hal yang dianggap sulit menurut gue dengan cara dia sendiri. Orangnya bertanggungjawab banget terbukti dia kerja nya bagus jadi koor vokal di Arteris sendirian pula. Tapi yang gak gue suka dia pinter banget menyembunyikan sesuatu entah itu masalah atau apapun. Karena disini gue orangnya sensitif peka dan berperasaan jadi I know if she has hiding something from me for example yang masalah Skripsi. But I actually really fine when she is join Asrul's Group, no matter what we choose our own way to go for future. So like haning said "No heart feelings". Dia selalu kompak sama gue entah direncanakan atau tidak atau baru rencana dalam hati. Misal kaya bolos solat subuh di Masjid pas makrab, baju dan sendal samaan serta beberapa hal yang lainnya. So yeah that's Nabila.

2. Haning Ginita Sari


First I met her, I thought very deeply sure she is from JABODETABEK and there she is! Baik, kalem, suara nya pelan, pakaian nya gak neko2 tapi ketawan orang kota dan dalam sekejap I naturally get vibe with her. Dia orangnya kadang suka telat memahami dan menyadari suatu keadaan. Contohnya jika kita lagi curhat bareng-bareng kadang suka missed di dia. Tapi ya menurut gue kalo gue senggol dikit kaya ngomongin bahan pembicaraan yang seru, obrolan kita bisa sampai panjang dan saling melengkapi timeline untuk penyusunan alur cerita nya. Paham kan ya maksudnya ya kaya tadi pagi aja kita berdua terus dan memutuskan untuk menyelesaikan masalah di kamar Nabila tadi setelah paginya kita rapat dan survey kemana-mana. Ya kalo di jadiin satu atap dalam waktu sebulan mungkin gue masih bertahan karena dia kadang suka kocak gitu dan gue jadiin penghiburan buat gue. Sampai sekarang alhamdulillah nya gue gak pernah slek sama dia and its mean so far so good for our friendship. Keep it up nink adikku tersayang...

3. Samuel Kristian Sembiring


Teman terpeka dan terbaik dan tersayang dan terlucu tapi suka ganas dan liar itulah sammy. Gatau kenapa setiap yang gue rasain dia selalu peka entah itu gue lagi ada masalah atau apapun. Setiap gue lagi galau tiba-tiba lu selalu muncul dan jadi moodbooster gue. Walaupun kelakuannya ganas tapi sumpah hati nya engga sama sekali. Enak dan nyaman buat diajak curhat tapi mulutnya pasti ember banget. Dan dia suka ngajak makan gue random yang pada dasar nya gue tipe orang yang suka cari angin dan diajak jalan-jalan. Kadang suka so sweet sampai sekaang pun moment so sweet nya gak bakal pernah bisa gue lupain karena setelah dia ngomong gitu yang ada gue ketawa ngakak. Pertama waktu dia ngasih gue gelang outdoor dia bilang sampai gelangnya dilepas pertemanan kita putus (bercandaan sih) dan satu lagi pas gue bilang dengan manjanya kalo dia itu temen gue eh dia malah bilang lu bukan temen gue dan..tapi sahabat gue. Sumpis gue ngakak asli parah. Dan dia gak malu ngelakuin hal-hal yang cowo lain gak lakuin it means dia no Jaga Image Club seperti dia berani meminta maaf duluan. Oh iya sammy itu kalo lagi ngobrol terus bahan pembicaraan nya habis dia suka muter lagi ke topik awal atau ngeledekin mulu biar gue lanjut jelasin lagi kaya "lu sih dan jadi sombong sekarang". Itu pernyataan mungkin bakal dia ulang2 terus sampai pembicaraan kita habis dan cabut dari tempat tersebut.

4. Anza Syahrial


Disaat NIS dia 111210135, gue 111210134 dan disaat NIM anza H1G014041, gue H1G014040. Jodoh apa yak sama si future husband satu ini wkwk kagalah baru 2 jam ijab kabul dijamin langsung talak 4. Dia itu predator wanita dan teman dengan semua janji manis dan wacana nya dia yang melenceng dari planning awal. Asik diajak ngobrol tapi kadang gue sebel kalo dia udah nge gas dan ngotot terus gue harus ngelakuin apa yang dia bilang dan hasilnya malah diluar ekspektasi rencana awal dan gue yang harus menanggung nya. Kadang kalo gue nasehatin suka sampe capek sendiri. Gak ngerti deh maunya apa yang jelas disaat ego gue tinggi, ego dia malah lebih tinggi daripada gue dan ini yang ngebuat gue malah gibahin dia ke temen-temen deket gue. Gue juga kesel kalo dia selalu memihak UPL disaat gue udah nasehatin ke dia tentang positif negatif nya dan ngingetin harus selalu balance antara tugas kuliah dan UPL. Tapi sesungguhnya dia selalu telat menyadari dan kejadian itu sudah berulang-ulang terjadi jadi kadang gue cape untuk ngingetinnya lagi. Tuh kan banyak minus nya. Kalo baiknya sih dia orangnya realistis aja gak neko-neko juga sebagai pemecah suasana jadi gak garing, terus juga kalo ngobrol sama dia suka gak bikin awkward karena topik pembicaraan nya nyambung terus gak pernah habis dan sering banget gue yang jadi bahan candaan dia kaya pas bukber Tangsel hmm...


5. Muhamad Reza Dwiyanto


Wah parah ini sih gue mungkin bakal bandingin dia 50:50. Kalo kata film Goblin sih Malaikat Pencabut Nyawa, ada unsur malaikatnya karena dia baik tapi ada unsur Pencabut Nyawa nya karena dia jahat. Ini orang sering bikin gue kesel sama dia sampai puncak nya kesel gue marahan semingguan lebih walaupun itu cuma misscom. Kadang gue sering bacotan juga sama dia karena selalu beda persepsi dan gaada yang mau ngalah dan berhenti. Dia ngaku nya peka tapi dia gak bertindak, harus gue senggol dulu baru nyadar. But dia orangnya good listener dan gue puas dengan hasil beberapa diskusi gue sama dia. Entah itu kita diskusi depan pager GreenHouse atau on the phone sampai 4 jam. Dia juga sekarang gak se free dulu karena udah punya doi so I have to thinking twice sebelum ngajak dia pergi. Yang gue sayangkan adalah perilaku dia yang mungkin gamau dianggap spesial oleh satu pihak. Disaat gue,kita mau memperlakukan dia spesial tapi dia nolak diperlakukan dan dianggap seperti itu, mungkin dia malu? Jadi ya cukup disayangkan aja terlebih gue orangnya sangat loyal dan royal jadi gue gak bisa membatasi dengan apa yang gue rasakan dan beri ke dia apakah berdampak sama di reza atau engga karena kadang gue gak merasa diperlakukan yang sama. Tapi yang dapat gue terima manfaatnya dari pahaji adalah gue jadi solat tepat waktu sampai sekarang.


6. Nur Rohmah Yuni Saputri


Wah ini parah juga. Disaat salah satu warga perintis ada yang gak peka (up) eh ini malah kebalikannya jadi peka banget. Temen pertama gue MSP yang ketemu di graha, lanjut jadi tebengan ke kolam renang terus sekarang temen main kemana-mana. Dia mbah kuncen nya gue. Semua rahasia yang gue mau share selalu dia yang menjadi orang pertama untuk bergosip ria. Dia kelewatan baik juga karena dia melakukan tindakan atas kepekaan dia. Contoh waktu itu gue nangis lebay karena suatu hal yang tidak bisa kusebutkan karena semua orang tak ada and guess what? She was coming and asking me to hangout with her to eat! Gilak parah malaikat banget lu dah emang. Putri juga kadang suka dengerin curhatan gue mau sampai lama pun pasti didengerin karena kita sama-sama peka jadi hal kecil pun bagi kita sesuatu yang penting. Klimaks nya adalah gue menjadikan dia pelarian utama gue dikala hujan angin besar di waktu magrib dan ku berjalan cepat melewati sungai belakang sendirian dengan membawa payung dan langsung nangis kejer di depan dia dikarenakan si bocah tengil itu sudah bikin nangis gue selama 1 bulan lebih full. Kalo kata Cinta Dan Rahasia kita bakal bisa nangis kejer di depan orang yang nyaman.


7. Indira Nisa Rahmi


Partner pejabat ter-banyak drama. Dulu udah gue ceritain kenapa kita deket. Pertama masalah diet dan karena kita kebo. Dan sekarang kesamaan gue sama dia adalah kalo ngomongin organisasi + jabatannya dan membandingkan dengan yang kita masing-masing punya sendiri gabakal pernah ada habisnya. Ya dikarenakan kita sama-sama capek, gak siap, korban, dan mungkin hal yang lain lagi. Gue sama dia selalu saling back up untuk masalah Arteris dan Himanera. Kalo rapat juga kadang kita malah keluar forum ngomongin yang lain. Emang di otak kita adalah kita kuliah serius dengan banyak refreshing. Tapi sekarang kita kuliah sibuk dengan banyak kesibukan. Gue sama Indira dibilang paling tersibuk diantara kita ber5. Kalo lagi sleep over juga pembicaraan kita ngomongin organisasi dan kehidupan sosial kelas dan permasalahan yang terjadi di dalamnya. Indira enak banget diajak ngobrol, sama kaya putri gak bakal bisa pernah berhenti dan gabakal cape ngomul terus. Ya gue berharap semester 8 HAM kita hidup bebas bakal kita rasakan kembali ndir tanpa perlu takut jadi buronan like always we do.


Finally we arrived at the last of this long story. Most of my 7 friends are incredible for my life and I would love to say Thank you so much for always stay beside me no matter what happened. Everyone needs good and true friends, and I think all of you are the people who I meant to be. Because we are always to be part of Grendeng Community

Sunday, November 5, 2017

(ARTERIS) ART EDUCATION FISHERIES AND MARINE SCIENCE

ARTERIS merupakan suatu Unit Kegiatan Mahasiswa yang berfungsi sebagai wadah pembinaan, menampung aspirasi seni, dan menyalurkan apresiasi seni mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman yang bersifat universal. ARTERIS sendiri memiliki 7 subdiv seni yaitu Vokal, Saman, Modern Dance, Mural, Tari Tradisional, Band dan Teater. Jika anda kepo dengan ARTERIS kuy kunjungi youtube saya di ANINDYA PRIDANTI ANGGRAENI (promo haha). Kalau gamau liat youtube saya silahkan follow beberapa akun ARTERIS dibawah ini:

INSTAGRAM : arteris_unsoed
YOUTUBE : arteris FPIK unsoed
FACEBOOK: Arteris FPIK UNSOED
OA LINE : @mbl4648t





Sunday, June 25, 2017

Curhat

Again its just me, telling the story about my self, in my own blog.

Here's the thing. I have so many friends that I can hangout with. But something has changed.

I remember when in 1st semester I was very shy about having good/bad people (whatever that means) as my friends. So I thought. I was therefore a studious person and didnt like to hangout after class is missed or like touring to Sikunir in Dieng Wonosobo, I just deny it. Since I met her I grew to become confident. And in that time there are times when you meet someone and you just naturally vibe with that person, to the point that every time you’re in that person’s company you’re comfortable. Her name is Nabila. Nabila is a few weeks younger than me, and we both share a lot of the same experiences and interests, and everything just meshed til now. Because of she has a lot of friends, she taught me how to become confident, how to just be yourself, just do it what you want. I’ll do it what she says and tada her friends become mine haha lol. Like Hanif, Dipet and mostly the Senior (kashend, kacit, karima, kavivi, kaadul, kaagus, etc..) Me and Nabila we were tight, we always stick together.

Around the middle of 2nd semester, I have many friends and build a large social circle for themselves. It all began when I started to celebrate my birthday. Despite of only Nabila Haning and Kashendi that gave me a birthday surprise, I still treating them all, I mean the boys (check out my instagram for the list). Well actually before this treating, I want to tell you something about my opinion why the boys are so close to me. Maybe because my kostan has no rules about everything and anything. I can go back to kostan anytime I want even if the gate was locked so I opened it with my own key, all GreenHouse ladies has a key, we can duplicate it. And I kinda of person that easly to take me to go out somewhere, I would like to say YES, always, everytime they’re ask me to go.

As time went on, for the past 4 semesters, I’ve enjoyed a lot, but I realize that my friends (the boys) right now is little bit keep distance on me. It all began in 5th semester. I knew that they’re moved to another kostan for a reason, but they shouldn’t forget me because of that duh. It’s like they’re moved and get into new environment and make them feel comfortable about what they had now. I’m a loyal and royal person, when you and me are having a strong bond, feels like something just so right and ofc I consider you as one of my best friend and I’ll do everything and anything to keep the strong bond because you’re my best friend and I supposed to do that. It hurts when I turned out that you guys not feel the same way as I am. I’m a woman and maybe for all of this it’s to much and kind of lebay you think. But that’s me, that’s really who I am. It looks like I sacrifice my self just for me and it’s nothing for us, you never see it and feel it. Just like a wind through in front of your eyes. I know I’m selfish but sometimes I want you to just do the same like I did to you. Not just for 3 of you but many. I couldn’t for the life of me understand why we drifted a part, but eventually I was able to understand they’re still my best friends.

Like everyone, I’ve now come to accept it as a part of life. I had to accept the fact that even though today was just like any other day since you’re moved and I’m getting bored it sucks bcs of that. I missed the moment where we used to visit you in kostan just for suprising you guys. Really, I mean a lot. I dont know what’s happening with us on a day to day basis and that’s okay bcs our friendship served a particular purpose for a limited timed. Bcs we have our own business and I hope those memories will always be special.

What I learned from this is anytime you bond with someone and that bond is broken or little bit not binding, you’re going to hurt. That’s why right now I keep my strong bond only with the girls (just a couple of them) bcs I knew that they’re keep the strong bond too for us as a goodness sake.

What these experiences have taught me is that some people are only put in your life for a season, and eventually that season will come to an end. It’s as simple as that. Here are a few of my takeaways from friendships that have come and gone like my older post that I was wrote about it in this blog.

As human beings, we bond with people and form friendships in all sorts of place. I found these bond people when I graduated from High School. When I studied abroad in Purwokerto, exactly. What most I dont  foresee to expected; however, is the effect “climate change” can have on these relationships. This was my experience with the boys. Once they left the atmosphere of our relationship the climate of our’s has changed. But I realize sometimes it’s not the climate-it’s the connection between the people that diminishes. Somewhere when they’re go and meeting new people and starting to date, the connection that once made us inseparable began to diminish. They began to make friends with people whom I really know so well and began to participating in things that I wasn’t cool with it-this put a WEDGE BETWEEN US shoo, you know there’s 2 side in my class, THE BOYS and THE GIRLS.  I hate it so bad argh!

Months later, we still attempted like this and that’s the reason I wrote this thing, I need some space that can take in my thought’s cause I don't know who I supposed to share with. I really compatible with them but I don’t know they’re feel the same way like I did or not. Though it can be a hard pill to swallow, it’s just the way life goes. I missed the old you guys :’(

This is something I struggle with to this day. While I’ve had people in my life who I cared about, but was able to let them go their separated ways, I have a couple of friends who I can’t let go of. Those people are more like family and big brother than just a friend. They’re some people who I could never see myself simply moving on from. This is very tricky for me, bcs they think there is nothing wrong between us, but for me is not simple like this. When they have a problem I always offering some help or just ask to them what’s goin on, but sometimes they’re not stay by my side when I need someone to talk too or I have a hardest situation that make me cry for it like a lot or even they didn’t realize if I have a problem. nah hate you all boys. The girls always stayed by side but I think the girls are not enough, I need to share it with the boys too.

I have so many friends that I cannot count on them all, but I have a few good friends that can count on and they can count on me as well. I’ve found that RECIPROCITY is an essential element for friendships to thrive. Within my current friendships, we build each other up to be the best we can be. My closest circle of friends are mainly composed of people who I believe aren’t just here for a season, and I’m sure they feel the same.

Last but not least As I’ve grown older, I’ve learned to keep my circle small but strong 

Tuesday, June 20, 2017

Happy Birthday Putri yang ke 20 di 20 Juni

Hey put, sekarang jam 1 malam and as usual gue belum tidur. Bukan karena gue paksa begadang, cuma jujur aja nih gue ngantuk tapi gue gabisa tidur karena nanti pagi gue balik ke rumah hehe. Gue emang gitu orangnya kalo balik dari sana kesini atau dari sini kesana gue deg2an coy jadi gabisa tidur. By the way bukan itu sih yang mau ceritain. You know sekarang tanggal berapa? sekarang tanggal 20 Juni so karena gue kurang ajar pas lu ultah malah gue balik tangsel plus gue minta lu buat anterin gue pagi-pagi jadi gue mau ngucapin panjang lebar nya disini aja yah



First of All gue cuma mau bilang Happy Birthday ya cintah. Selamat menempuh hidup baru berkepala 2. Jangan marah ya kita semua pada balik pas lagi ultah lu hehe, gue tau lu gak marah cuma sumpah kita jadi gaenak sama lu. Semoga diumur yang sekarang lu jadi pribadi yang semakin baik, solehah, taat sama orang tua dan agama. Tambah pintar, tambah rajin ngerjain laporan, tugas dan lain-lain. Selalu jadi putri yang periang yang bisa bikin enjoy kita semua biar selalu nyaman di deket lu. Makin cantik, makin flawless wajahnya, jangan ketularan pelor kaya gue, jangan ringkihan kaya haning, jangan malu2in kaya nabila, jangan ngapak kaya eko dan jangan jorok kaya indira. Lu kalo diibaratin sama impression gue ke orang2 gue doain jadi pribadi yang rajin kaya lilik, cantik kaya danti, banyak disukain sama lawan jenis kaya anza wkwk, peka kaya sammy, kuat ibadahnya kaya reza, bijaksana bijak dan tanggungjawab kaya ghilman, paham akan pelajaran kaya nadya, strong anak jalanan kaya arina ririn, penyuka binatang kucing kaya zana, badai kaya tri, tinggi kaya farus, wangi kaya viko, jago debat kaya taufiq (tapi yang baik2 aja), manis kaya tania, penyabar kaya maul, sexy kaya afli, rajin ngaji kaya alva, suka menolong kaya lisa, dan selalu semangat  praktikum kaya sari. Amiiinn.  

I just wanna say thankyouu putrii buat 3 tahun nyaa. Selalu jadi partner gue terus dalam suka dan duka dan segala-gala nya. Selamat Lebaran mohon maaf lahir dan batin. Semangat UAS Semangat KKN. Selamat menempuh hidup baru semester 7 nantii. Jangan lupa nabung ke haning biar kita bisa jalan-jalan. Nabung nya pake cara anak kostan jangan pake cara anak rumahan yaa. Semoga gue masih bisa rayain ultah lu tahun 2018 yaa soalnya kan gue udah lulus maret 2018 wakakak. Yaudah segitu aja. Selamat tanggal 20 juni yang pas banget lu berumur 20 tahun. Semoga lu jadi anak yang sukses biar oru lu bangga sama lu punya anak yang berhasil karena bisa banggain bu susi dan suami nya. Gue doain lu S2 keterima di UNDIP atau IPB biar kalo jam 10 belum pulang gabakal di comment line suruh balik sama emak lu lagi heheh. Sekian dan Terimakasiiih. Love you cintah my bebeb ASPUR

Monday, February 20, 2017

2017

2017. New life, new friends, semuanya serba baru. Meskipun ada sebenarnya teman lama cuma bagi gue mungkin tahun ini bakal beda aja dari kemarin. Berat sih sebenernya mengingat 2 setangah tahun yang lalu bisa dibilang masa kejayaan gue karena disitu gue ngerasain free banget tanpa beban. Main, makan diluar terus, keluar malam terus, tugas laporan belum banyak, sekalipun banyak ya dikerjain dengan santai aja, kostan masih rame, anak kelas sering dateng ke kostan gue, atau sekedar numpang wifi dan minta tolong ngerjain tugas dia dan lain-lain. Tapi jujur walaupun kadang ada beberapa yang minta tolong kerjain tugas mereka gue gak merasa terbebani sama sekali. Karena bagi gue dengan mereka minta tolong, gue jadi ngerasa dibutuhin sekaligus gue ada temen ngobrol pas ngerjain tugas. Untuk itu karena gue seneng banget temenan sama mereka  a.k.a anak kostan dan anak kampus, gue selalu menyempatkan setiap tahun nya untuk adain makan-makan kecil. Gue seneng kalo kita lagi kumpul makan bareng, ngobrol sampai gak tau waktu, layaknya kaya anak kostan waktu itu nongkrong di angkringan dan kita ber-belasan orang. Heboh, ketawa mulu, lebay, gosip semuanya jadi satu. Atau pas gue ultah tahun pertama dan kedua, gue makan-makan sama anak kelas, ketawa, ledek-ledekan sampai pulang jam 12 lewat.

Kalo hidup penuh senang terus itu namanya hidup settingan, sekarang atau tepatnya mulai dari semester 5 entah kenapa gue mulai ngerasa kesepian. Sebenernya ada sih temen2 yang selalu stay disamping gue, cuman ya mulai gak utuh. Mungkin karena kita sudah jadi mahasiswa tua dan tanggung jawab semakin besar juga dengan kesibukan tiap masing-masing orang. Kadang gue pikir gue mau cepet lulus karena gue mulai jenuh di purwokerto, gue ngerasa kesepian walaupun ada banyak temen, dan kadang gue suka egois dan lebay, kalo kesepian suka inget sama orang rumah, kadang suka sedih gak jelas, atau kadang suka whatsapp dan telpon bunda ayah dirumah sekedar teman ngobrol. Ini masih bulan Februari dan bagi gue mungkin tahun ini bakal kerasa lama banget. Mungkin gue harus mencari sekumpulan orang-orang baru lagi, gue adaptasi, bergaul, ngobrol sampai akhirnya gue punya kumpulan teman baru yang beda. Dan gue bisa bentuk keluarga kecil baru lagi. Yang pasti bakal have fun asal kita enjoy aja, humble sama orang, senyum, akrab dll. Gue mau mencoba itu sekarang untuk sisa tahun terakhir gue lagi, so mereka bisa minta tolong gue kalo ada bantuan, atau sebaliknya gue yang minta tolong mereka, biar gue juga ada temen makan baru, temen nongkrong baru. Hidup harus selalu berbaur, kita gabisa stuck temenan sama yang itu-itu aja dan jika punya temen baru juga temen lama jangan pernah dilupain. Sebenernya gue gak lupain mereka, tapi karena lingkungan dan waktu yang bikin kita jadi jarang main itulah yang bikin gue kesepian. Kaya gini contohnya, gue lagi kesepian dan gue pikir ngisi kesepian adalah dengan tulisan.


So 2017 would be great to me. Kita lah dari diri kita sendiri yang bisa membuat nyaman dan senang tahun ini. Untuk tahun 2018 biarlah urusan nanti. Yang jelas awal tahun harus kita mulai dengan planning hal-hal apa saja yang bakal kita mau lakuin untuk tahun ini dan kita bakal semaksimal mungkin menjalaninya karena di tahun ini gue juga mau menutupi banyak hal yang kurang dari tahun sebelumnya dan mencoba untuk berbubah menjadi yang lebih baik lagi :)