Tahun 2024 adalah moment dimana saya mengalami kondisi muka yang jerawatnya parah banget. Yes bertahun tahun gapernah sekalipun jerawatan yang sampai penuh semuka. Paling hanya 1 atau 2 aja dan itu pun langsung hilang gak meninggalkan bekas PIE ataupun PIH. Pertama kali sadar bahwa ada yang gak beres sama muka pas bulan Maret 2024. Memang di awal tahun lagi banyak pikiran, stress, sering makan non healthy food, begadang, dll. Di tahun 2024 juga udah mulai explore aesthetic clinic dan bahkan cobain treatement macam macam yang membuat kondisi muka aku jadi makin parah, maybe. Saya mendatangi 2 tempat aesthetic clinic dengan jeda treatment 1-2 bulan sekali. And yep treatment nya kemungkinan besar malah makin memperparah kondisi wajah, karena setelah selesai treatment beneran kaya sebengkak itu downtime nya.
Part jerawat paling parah itu ada di bulan July 2024. Karena 2 klinik yang sebelumnya kurang membuahkan hasil buat sembuhin muka, akhirnya pada bulan Agustus 2024 mencoba ke klinik baru lagi, tapi hasilnya masih sama aja. Jerawat belum sembuh juga. Sampai akhirnya salah dua teman saya kasih saran untuk coba berobat ke klinik yang memang di handle langsung sama dokter spesialis Kulit (Sp.DVE). Setelah sharing session offline terpisah sama mereka, salah satu teman langsung suggest untuk visit ke klinik yang berlokasi di Cipete, namanya Klinik Essenskin Dermatovenerology. Dan dia secara langsung suggest untuk konsul ke Dokter Jimmi Chandra Sp.DVE dan untungnya dokter jimmi punya jadwal senin-sabtu dan pilihan jam nya juga cocok di weekend. And foto dibawah adalah transformasi penyembuhan muka aku tepat selama 1 tahun di klinik Essenskin dengan Dokter Jimmi.
H-2 minggu saya menghubungi admin nya untuk membuat appointment dengan dokter Jimmi di tanggal 7 september 2024. Admin amat sangat fast respon, sehingga tidak sulit bagi saya untuk menanyakan hal lain tentang tata cara konsultasi, treatment dan sistem antrian. Admin menyebutkan kalau tindakan akan disesuaikan dengan hasil pengecekan oleh dokter nya langsung dan sistem antrian pun sudah ditentukan di awal. Sehingga kita tidak perlu datang lebih awal di hari H untuk mengambil antrian. Maklum gasuka banget sama klinik yang ambil antrian nya di hari H pakai war heheh
Terkait lokasi Essenkin juga menurut saya sangat strategis. Hanya 800 meter dari MRT cipete. Ruang tunggu pun sangat homey. Terdapat air mineral yang disediakan secara free di meja. Terdapat 2 ruang konsultasi dengan dokter, 1 diatas dan 1 dibawah. Ruang tindakan untuk treatment yang membutuhkan space khusus juga ada 2. Untuk pasien baru kita diwajibkan untuk mengisi data diri terlebih dahulu. Pelayanan para staff disana sangat bagus dan dikerjakan dengan SOP yang baik.
Pada saat kedatangan, saya diminta mengisi form pendaftaran kurang lebih 5-10 menit pengisian. Lalu saya sempat menunggu kurang lebih 20 menit sampai dipanggil masuk ke ruangan konsul di lantai 2. My first impression saat bertemu dengan dokter Jimmi adalah beliau super duper ramah, no judging, attention to detail, good listener dan pengobatannya gak perlu diraguin lagi. Saya bisa bilang gitu karena pada saat masuk ke ruangannya pertama kali dan bahkan belum sempat saya duduk, beliau bilang gini "Kenapa kamu? Jerawat ya? Yuk kita obatin bareng-bareng". Me be like: oh wow bener kata temenku beliau ini memang ramah banget.
Sesi konsultasi pun dimulai sekitar 20-30 menit. Dokter Jimmi beneran nanya se detail itu karena mungkin dia mau cari sumber penyebab nya. Hal detail yang aku ingat adalah dia sampai nanyain hal hal terkait ini: kerjaan nya apa, kerjanya ngapain, stres kerja atau enggak, jenis sampo, sabun cuci muka, sebelumnya pernah treatment apa aja (disini saya spill semua pernah ke klinik apa aja), pernah dikasih krim gak dari dokter sebelumnya, skincare pakai apa aja disebutkan 1-1, begadang atau gak, tidur berapa jam sehari, dll. Jujur amaze sih selama konsultasi 30 menit itu rasanya oke ini bakal jadi tempat terakhir buat urusan muka, aka gamau coba coba lagi ke tempat lain wkwk.
Setelah sesi konsultasi selesai, dokter jimmi langsung minta saya untuk berbaring dan di periksalah muka ini. Hasil diagnosis nya skala jerawat ini sedang cenderung berat. Lalu saya diberikan tindakan killkom dan dilanjut dengan acne peeling. Selama killkom masih berlanjut sesi tanya jawabnya, karena pain tolerance cukup tinggi jadi percakapan smooth aja tanpa harus menahan rasa sakit.
Dari hasil konsultasi dokter jimmi meresepkan obat oral, krim malam dan krim pagi. Selain itu dia meminta saya buat mengganti facial wash dengan opsi brand Tulus atau Skintific 5x ceraminde low PH. Beliau minta saya untuk jangan memakai skincare tambahan apapun selama proses penyembuhan. Jadilah semua skincare dirumah saya kasih secara gratis ke orang-orang terdekat. Bahkan ada yang belum pernah dipakai juga skincare nya :')
Karena bulan ini tepat setahun full berobat ke Essenskin Dermatovenerology with Dokter Jimmi, saya mau share progress penyembuhan jerawatnya. Dari September-Januari saya melakukan eat clean yang mana mengurangi gula, minuman manis dan berwarna, dairy, gorengan, pedas, junkfood, jeroan, minum suplemen astaxanthin + zinc dan kurangi pemakaian make up hampir 90% (hanya makeup kalau special occasion saja)
.jpeg)


.jpeg)

.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)


No comments:
Post a Comment